1. Menjaga Kebersihan di lingkungan persemaian, meliputi drainase agar air tidak tergenang. Air yang tergenang akan mempermudah tumbuhnya jamur akar. Selain itu juga diperlukan menjaga kebersihan gulma (jenis tumbuhan penganggu) yang dapat menjadi tempat perlindungan serangga (inang)
2. Hindari pemasangan lampu di areal sekitar persemaian, sebab dengan keberadaan lampu di malam hari secara otomatis akan mngundang serangga untuk kawin, bertelur dan menetas dalam bentuk ulat yang akhirnya generasi serangga akan memangsa tanaman baik berupa bagian daun maupun bagian batang
3. Hindari membuat kulit buah-buahan di areal persemaian, karena akan menjadi tempat berkumpulnya serangga
4. Pengamatan terhadap jenis hama yang menyerang biasanya aktif pada sore hari sampai pagi hari. Pada sore hari yaitu sekitar pukul 17.30 setelah suasana sejuk dan biasanya setelah petugas pulang bekerja sampai jam 6.30 pagi, saat petugas bersiap datang. Suasana yang dirasa tidak aman oleh hama biasanya pada saat matahari terbit
5. Pemberantasan tahap awal dilakukan jika hama yang menyerap masih relative sedikit, yaitu cukup ditangkap lalu di bunuh atau dibakar, tetapi jika sudah mengelompok atau menyebar, gunakan insektisida sesuai dengan jenis hama yang dimaksud
6. Penyakit tanaman sering dijumpai pada daun yang ditandai dengan warna daun berwarna kuning, sebagian mongering dan layu. Apabila batang mongering secara perlahan diindikasikan oleh jamur yang menyerang akar, namun ada juga yang terkena cacar daun, cara penanganan dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida yang sesuai untuk penyakit yang diindikasikan, namun jika tanaman telah menunjukkan kondisi yang parah, maka hal yang sebaiknya dilakukan yaitu dengan memusnahkan atau membakar tanaman tersebut.
7. Pencegahan hama dan penyakit sebenarnya bisa dilakukan sedini mungkin atau lebih awal yaitu hindari sesuatu yang merangsang serangga datang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar